Kisah Mahasiswi Lombok Gagal Wisuda Gegara Perang Sudan
Nuansa Mandalika - Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang mahasiswi asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang harus mengalami kisah pilu saat hendak menghadiri wisuda. Bagaimana tidak, mahasiswi bernama Melia Alifiya harus gagal wisuda hanya karena situasi yang terjadi di Sudan.
![]() |
Mahasiswa |
Melia Alifiya seorang mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Mataram. Ia bercerita, ia sebenarnya sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk bisa hadir dalam acara wisuda, namun sebuah situasi tak terduga datang dan mengubah rencana hidupnya.
Situasi tersebut terjadi ketika Melia mengikuti program magang di Sudan selama 5 bulan, namun kemudian perang pecah di Sudan Selatan dan mengakibatkan situasi menjadi tidak kondusif. Akibatnya, Melia terpaksa harus meninggalkan Sudan dan kembali ke Indonesia sebelum selesai menjalankan program magangnya.
Meskipun keadaan yang tidak mendukung tersebut, Melia tak patah semangat. Ia tetap bertekad untuk menyelesaikan program magangnya di Indonesia dan berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan. Namun, kesedihan itu tak lekang dari hati Melia karena ia tidak bisa menghadiri acara wisuda bersama teman-temannya.
Melia mengaku sangat terpukul dan merasa kecewa saat mengetahui bahwa ia tidak bisa menghadiri acara wisuda karena situasi di Sudan yang tak kondusif. Namun, ia tak menyerah dan tetap fokus untuk menyelesaikan studinya dengan baik.
Kisah Melia Alifiya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mengalami kesulitan dalam hidupnya. Bagaimanapun, semangat pantang menyerah dan tekad untuk meraih impian adalah kunci keberhasilan dalam hidup. Semoga Melia Alifiya sukses dalam karirnya dan bisa menginspirasi banyak orang lainnya.
Melalui kisah Melia Alifiya, kita bisa belajar bahwa hidup selalu penuh dengan rintangan dan tantangan. Namun, ketika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat, maka kita bisa mengatasi semua rintangan tersebut dan mencapai impian kita.
Kisah Melia Alifiya juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak mudah menyerah saat menghadapi situasi yang sulit. Terlebih lagi, kita bisa mengambil pelajaran dari kisahnya untuk selalu mempersiapkan diri dan merencanakan segala sesuatunya dengan matang, sehingga kita bisa menghindari situasi yang tidak diinginkan.
Kisah inspiratif seperti ini juga mengingatkan kita untuk selalu berempati dengan orang lain, terutama mereka yang mengalami kesulitan atau kesedihan dalam hidupnya. Dalam situasi seperti ini, kita bisa memberikan dukungan moral dan semangat kepada mereka, sehingga mereka bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi dan tetap meraih impian mereka.
Dalam kesimpulan, kisah Melia Alifiya menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu memiliki semangat dan tekad yang kuat dalam menghadapi rintangan dan tantangan dalam hidup. Dengan semangat pantang menyerah dan persiapan yang matang, kita bisa meraih impian kita dan memberikan inspirasi bagi orang lain.
Posting Komentar untuk "Kisah Mahasiswi Lombok Gagal Wisuda Gegara Perang Sudan"